![]() |
Ilustrasi BUMDes. |
METROPLUS.ID - KARAWANG | Desa Dukuhkarya, Kecamatan Rengasdengklok, Kabupaten Karawang, menghadapi tantangan serius dalam pengelolaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).
Penyertaan modal BUMDes tahun 2022 sebesar Rp64.851.000 dan tahun 2023 sebesar Rp48.450.000, yang seharusnya digunakan untuk usaha produktif, dilaporkan belum dimanfaatkan secara optimal.
Program simpan pinjam yang diinisiasi oleh pengurus BUMDes sebelumnya tidak berjalan sesuai harapan.
Anisa, Ketua BUMDes baru Desa Dukuhkarya, mengungkapkan bahwa meskipun telah menerima Berita Acara serah terima, ia belum mengetahui secara rinci program yang dijalankan sebelumnya.
"Saya sekarang fokus merancang program baru," ujarnya pada Rabu (23/4/2025).
Anisa juga menyebutkan bahwa perpindahan rekening belum dilakukan, sehingga struktur keuangan BUMDes saat ini masih belum jelas.
"Saya hanya mendapat arahan dari Pak Budi mengenai jumlah uang yang diterima dan dikeluarkan. Uang yang tersisa cukup besar, dan saya sudah menerima rekening korannya," tambahnya.
Budi, bendahara Desa Dukuhkarya, membenarkan bahwa dana penyertaan modal BUMDes tersebut masih ada di rekening dan belum digunakan.
"Uangnya masih utuh tersimpan di rekening. Kami khawatir, jangan sampai disalahgunakan," ujarnya.
Situasi ini mencerminkan tantangan yang dihadapi banyak BUMDes di Kabupaten Karawang. Menurut Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Karawang, banyak BUMDes yang tidak aktif atau mengalami stagnasi karena pengurus baru belum mampu mengelola dengan baik.
Hal ini diperparah oleh kurangnya pemahaman pengurus baru terhadap cara kerja BUMDes, terutama setelah pergantian pengurus pasca pemilihan kepala desa.
DPMD Karawang saat ini tengah melakukan pendataan terhadap BUMDes yang aktif dan tidak aktif di 297 desa. Pendataan ini bertujuan untuk memberikan pembinaan dan pengembangan BUMDes di setiap desa.
"Kami berharap semua lapisan masyarakat desa dapat memanfaatkan berbagai jenis potensi agar dapat diolah di dalam BUMDes," ujar Didin Saepudin, Kepala Bidang Penataan dan Kerjasama Desa DPMD Karawang yang dilansir dari faktajabar.co.id
BUMDes Dukuhkarya menjadi salah satu cerminan perlunya pembinaan dan pengawasan yang lebih intensif terhadap pengelolaan BUMDes, agar dana yang telah disalurkan dapat dimanfaatkan secara optimal untuk meningkatkan perekonomian desa.
Pewarta: Abdul Rojak