METROPLUS.ID – KARAWANG | Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), Maman Andrrahman, berkomitmen membangun sentra UMKM di komplek Pondok Pesantren Al Baghdadi, Rengasdengklok, Karawang. Hal ini disampaikannya saat menghadiri acara Dzikir Manaqib di pesantren tersebut pada Sabtu (1/2/2025) malam.
Menteri Maman menjelaskan bahwa lokasi di sisi kanan dan kiri pondok pesantren akan dijadikan pusat kegiatan UMKM. Ia juga meminta Bank BRI untuk berkontribusi melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) guna merealisasikan proyek tersebut.
"Nanti Bank BRI akan membantu mewujudkan sentra UMKM ini melalui
CSR-nya. Apalagi di sini hadir Anggota Komisi XI DPR RI yang memang salah satu
tugasnya mengurus perbankan. Ini yakin akan segera terwujud," kata Menteri
Maman optimistis.
Maman juga menyinggung bahwa beberapa tokoh nasional telah mengunjungi
Pondok Pesantren Al Baghdadi, termasuk Presiden Joko Widodo, Menteri Pertahanan
Prabowo Subianto, dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Kehadiran dirinya,
menurutnya, merupakan representasi dari pemerintahan saat ini untuk mewujudkan
kesejahteraan masyarakat.
Dari sisi bisnis, Menteri Maman menilai peluang ekonomi di sekitar pesantren
sangat potensial. Setiap malam Minggu, ribuan jemaah datang dari berbagai
daerah untuk mengikuti Dzikir Manaqib, sehingga keberadaan sentra UMKM dapat
membuka peluang usaha yang lebih luas bagi masyarakat.
"Saya diamanatkan oleh Pak Presiden Prabowo untuk mengurus 60 juta UMKM
di seluruh Indonesia. Tugas saya memastikan UMKM ini tumbuh dan berkembang agar
masyarakat semakin sejahtera," tegasnya.
Pengasuh Pondok Pesantren Al Baghdadi KH Junaedi menyambut gembira
pernyataan Menteri UMKM yang akan membagun pusat UMKM di komplek pondok
pesantren yang dikelolanya.
“Karena yang ngomongnya Pak Menteri, saya yakin bakal terwujud. Beda kalau
yang ngomong itu jemaah, mungkin nanti dulu deh,” ujarnya sambil bercanda.
Dengan adanya sentra UMKM di lingkungan Pondok Pesantren Al Baghdadi,
diharapkan para pelaku usaha kecil dan menengah di Karawang serta sekitarnya
bisa mendapatkan manfaat ekonomi yang lebih besar. (*)