![]() |
Acara seminar kewirausahaan bertema “Inovasi dan Digitalisasi dalam Membentuk Masyarakat Mandiri dan Berkelanjutan” di Desa Sukaurip, Indramayu, Selasa (28/1/2025). |
METROPLUS.ID – INDRAMAYU | Mahasiswa Institut Pangeran Dharma Kusuma (IPDK) menggelar seminar kewirausahaan bertema “Inovasi dan Digitalisasi dalam Membentuk Masyarakat Mandiri dan Berkelanjutan” di Desa Sukaurip, Indramayu, Selasa (28/1/2025). Acara ini menghadirkan Kepala Bidang Koperasi dan UKM Diskopdagin Indramayu, Dra. Ifatun Nahdiyah, sebagai pemateri utama.
Seminar ini bertujuan memberikan wawasan strategis kepada pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) setempat. Materi yang disampaikan berfokus pada tantangan utama UMKM, seperti aspek legalitas, permodalan, pemasaran, hingga pengelolaan sumber daya manusia.
Dalam sambutannya, Kepala Desa atau perwakilannya menyatakan dukungan penuh
terhadap seminar ini. Ia berharap acara ini dapat menjadi langkah awal bagi
pelaku usaha untuk menemukan solusi konkret dalam menghadapi berbagai kendala
di lapangan.
“Manfaatkan momen ini sebaik mungkin, karena materi langsung disampaikan
oleh narasumber yang ahli di bidangnya,” ujarnya.
Peserta yang hadir tidak hanya berasal dari Desa Sukaurip, tetapi juga
melibatkan Ibu Pokja Kecamatan Balongan, pelaku UMKM, dan mahasiswa IPDK.
Antusiasme terlihat saat sesi tanya jawab, di mana banyak peserta aktif
bertanya dan berdiskusi mengenai strategi pengembangan usaha mereka.
Yogi Haryadi, Ketua KKM IPDK, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan wujud
komitmen mahasiswa untuk mendorong pertumbuhan ekonomi lokal. “Kami berusaha
semaksimal mungkin dalam pengembangan UMKM di Desa Sukaurip, salah satunya
dengan menyelenggarakan seminar ini,” ungkapnya.
Kesimpulan seminar ini menekankan pentingnya pembinaan dan dukungan
berkelanjutan bagi UMKM agar lebih siap menghadapi persaingan di era digital.
Diharapkan, hasil dari seminar ini dapat menjadi langkah awal bagi pelaku UMKM
di Indramayu untuk terus berkembang dan meningkatkan daya saing mereka di pasar
yang semakin kompetitif.
Melalui seminar ini, mahasiswa IPDK tidak hanya berperan sebagai
penyelenggara, tetapi juga sebagai agen perubahan yang membantu menciptakan
masyarakat yang lebih mandiri dan berkelanjutan. (*)