Metroplus.id – Karawang | Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Kabupaten Karawang mengambil peran penting dalam kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di PKBM Assolahiyah.
Kegiatan MPLS ini berlangsung dari tanggal 14-18 Juli 2024 di PKBM Assolahiyah, dengan kehadiran Penilik Dikmas Kabupaten Karawang, Riza Bariza Rifqia, S.Pd, MM.
Kehadiran BKKBN Karawang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan remaja tentang pentingnya menjaga kesehatan reproduksi. Dalam sosialisasi ini, para siswa diberi pemahaman mengenai bahaya pergaulan bebas serta dampak negatifnya terhadap kesehatan fisik, mental, dan sosial.
Samsudin, S.Pd, memberikan contoh nyata dan cerita inspiratif untuk memotivasi siswa dalam membuat keputusan bijaksana dalam kehidupan remaja.
Partisipasi aktif dari para siswa menandai kesuksesan acara ini. Mereka berinteraksi, bertanya, dan berdiskusi dengan antusias, menunjukkan minat yang besar dalam memahami topik yang disampaikan.
Ketua MPLS PKBM Assolahiyah, Samsudin, S.Pd, berharap melalui sosialisasi ini, siswa dapat lebih bertanggung jawab terhadap kesehatan diri mereka serta mampu membuat keputusan yang cerdas dan positif dalam menghadapi tantangan pergaulan remaja modern.
Bapak Mahfudin, S.Pd, selaku Petugas PLKB/BKKBN Kecamatan Cilamaya Kulon, didampingi oleh dua petugas lainnya, menyampaikan tujuan sosialisasi kesehatan reproduksi dan tumbuh kembang remaja di PKBM Assolahiyah. Adapun tujuan tersebut antara lain:
1. Agar remaja mengetahui arti dari Kesehatan Reproduksi Remaja (KRR).
2. Agar remaja memahami pentingnya kesehatan reproduksi pada masa pubertas.
3. Untuk mengetahui dampak negatif jika tidak menjaga kesehatan reproduksi.
4. Agar mengetahui berbagai penyakit yang menyerang alat reproduksi.
5. Agar remaja mengetahui cara yang baik dan benar dalam menjaga kebersihan dan kesehatan diri sendiri.
Dengan informasi yang benar, diharapkan remaja memiliki sikap dan perilaku yang bertanggung jawab mengenai proses reproduksi. Penyebaran informasi kesehatan di kalangan remaja perlu diupayakan secara tepat guna agar mereka tidak terjerumus, terutama di lingkungan satuan pendidikan.
Masalah remaja merupakan isu penting dalam pembangunan nasional di Indonesia. Banyak masalah remaja terjadi karena kurangnya pengetahuan tentang peralihan dari masa anak-anak ke dewasa.
Masalah kesehatan remaja mencakup aspek fisik, biologis, dan mental sosial. Masa remaja adalah masa yang rawan terhadap penyakit dan masalah kesehatan reproduksi, termasuk kehamilan remaja dengan segala konsekuensinya.
Tutor PKBM Assolahiyah Kabupaten Karawang, Bapak Hamzah, S.Pd, juga menyampaikan bahwa setelah kegiatan ini, diharapkan adanya saling berbagi informasi dari peserta kepada teman-teman remaja di lingkungan keluarga atau lembaga lainnya.
Hal ini penting untuk menjaga kesehatan reproduksi. Kesehatan reproduksi remaja adalah kondisi sehat yang menyangkut sistem, fungsi, dan proses reproduksi yang dimiliki remaja, yang berperan dalam mewujudkan sekolah sehat di PKBM Assolahiyah.
Dengan adanya kegiatan seperti ini, diharapkan para remaja dapat lebih memahami pentingnya menjaga kesehatan reproduksi dan mampu menghadapi berbagai tantangan di masa remaja dengan lebih baik. (Rls)