![]() |
Rapat dan briefing penyuluhan stunting di wilayah Rawamerta. |
Metroplus.id – Karawang | Rapat dan briefing penyuluhan stunting di wilayah Rawamerta digelar pada Selasa, 11 Juni 2024, di aula kantor Kecamatan Rawamerta. Acara ini dihadiri oleh Muspika Rawamerta, termasuk Camat Angga Satria Atmaja S.Ip, Kapolsek Rawamerta Iptu Ulan Sonjaya S.H, Danramil 0403 Rawamerta Lettu Inf H. Encep Sumarna, Kepala KUA Rawamerta H. Bubun Gustani S.Ag, UPTD Puskesmas Rawamerta Hj. Carnah dan Balongsari Hj. Eka, UPTD BKKBN, para kepala desa se-Kecamatan Rawamerta, serta TKSK Rawamerta.
Dalam sambutannya, Camat Rawamerta Angga Satria Atmaja S.Ip menegaskan pentingnya pencapaian target penurunan stunting di Rawamerta.
“Hari ini kita briefing dengan semua stakeholder Muspika, kepala desa, KUA, para UPTD kesehatan, Bhabinkamtibmas Polsek, dan Danramil untuk menindaklanjuti rapat koordinasi masalah TPPS (Tim Percepatan Penurunan Stunting). Kasus stunting di Karawang meningkat dari 14% menjadi 17,1%,” ungkap Angga.
Angga mengumumkan beberapa kegiatan yang akan dilaksanakan untuk menangani stunting. Pada hari Kamis, akan dilakukan pendataan, penimbangan, pengukuran, dan verifikasi ulang secara serentak di seluruh Kabupaten Karawang. Sasaran utama adalah balita dan ibu hamil yang belum hadir di posyandu, dengan dukungan dari TNI/POLRI dan pemerintah desa.
“Kami juga akan melakukan skrining kesehatan bagi calon pengantin di puskesmas sebelum mengurus surat nikah di KUA. Mereka harus mendapatkan rekomendasi kesehatan dari puskesmas dan layak hamil dari Satpel KB, serta bimbingan perkawinan dari KUA,” jelas Angga.
Selain itu, penanganan stunting akan dilakukan secara berkelanjutan, dengan penimbangan dan pengukuran balita setiap bulan di minggu pertama. Program ini akan bekerja sama dengan program SIMPONI TNI/POLRI.
“Kami akan memeriksa alat timbang dan ukur untuk memastikan semuanya berfungsi dengan baik,” tambahnya.
Untuk mengedukasi masyarakat, berbagai metode akan digunakan, termasuk media cetak, lisan, dan digital. Spanduk-spanduk akan dipasang di tempat-tempat strategis, dan video pendek tentang penanganan stunting akan disebarkan.
“Target kami adalah mencapai nol stunting di Rawamerta,” tegas Angga.
Rapat dan briping ini diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam upaya penurunan stunting di wilayah Rawamerta, dengan kolaborasi semua pihak terkait.
Pewarta: Mat Rahmat
Editor: Mustapid