Persiapkan Tenaga Pendidik dan Calon Tenaga Pendidik, Unisika Karawang Gelar SEECON 2023

 


Metroplus.id - Karawang | Dalam rangka mempersiapkan tenaga pendidik dan calon tenaga pendidik dalam implementasi Kurikulum Merdeka pada pembelajaran Bahasa Inggris, Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris (PBI), Universitas Singaperbangsa Karawang (UNSIKA) menyelenggarakan Konferensi SEECON 2023 (Singaperbangsa English Education Conference) pada Kamis (5/10/2023).

Dengan mengusung tema 'Striving for Professional Teachers in Implementing Merdeka Curriculum: Opportunities and Challenges', SEECON 2023 menghadirkan Prof. Dr. Joko Nurkamto, M.Pd. dari Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Helena I.R. Agustin, MA., PhD dari Universitas Karangturi (UNKARTUR) Semarang, dan Ika Lestari Damayanti, MA., PhD dari Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung sebagai pembicara pada sesi plenary speakers.

Konferensi yang dilaksanakan secara Hybrid (luring dan daring) di Hotel Front One Akshaya Karawang dan dihadiri oleh 360 peserta dan pemakalah dari berbagai universitas dan sekolah di Indonesia.

Dalam membuka konferensi ini, Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan UNSIKA Prof. Dr. Sutirna, M.Pd menyampaikan harapan bahwa konferensi ini bisa memberikan pencerahan tentang implementasi Kurikulum Merdeka bagi para peserta yang sebagian besar dari kalangan tenaga pendidik dan calon tenaga pendidik. 


“Konferensi ini diharapkan memberikan inspirasi bagi para peserta untuk menerapkan prinsip-prinsip Kurikulum Merdeka dalam pembelajaran bahasa Inggris,” ujar Prof. Dr. Sutirna, M.Pd.

Mobit M.Pd selaku ketua panitia konferensi sekaligus dosen PBI UNSIKA mengatakan, 

Pada sesi plenary speakers, setiap pembicara secara mendalam dan kritis mendiskusikan isu profesionalisme guru dalam penerapan Kurikulum Merdeka yang saat ini sedang digencarkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 

Helena I.R. Agustin, MA.,PhD membahas paradigma dan landasan filosofis dalam rancangan Kurikulum Merdeka dan secara spesifik mengungkap landasan teori-teori pembelajaran yang mendasari rancangan kurikulum tersebut. 

Pembicara kedua yaitu Prof. Dr. Joko Nurkamto, M.Pd mengemukakan kaitan antara pengembangan kurikulum dan pengembangan profesi guru.

 “Kurikulum Merdeka lahir dalam rangka merespon perkembangan teknologi industri 4.0 dan peran guru adalah mempersiapkan peserta didik dalam hal literasi data, literasi teknologi, dan literasi manusia. Guru pun harus pintar, kerja keras, dan kolaborasi dengan guru-guru dan kalangan akademisi dalam pengembangan Kurikulum Merdeka” ungkapnya. 

Sementara itu, Ika Lestari Damayanti, MA.,PhD sebagai pembicara ketiga menyampaikan tentang genre-based approach sebagai pendekatan pembelajaran bahasa Inggris yang berdasarkan Kurikulum Merdeka.

 “Pembelajaran bahasa Inggris dengan genre-based approach bisa melatih peserta didik untuk memiliki kemampuan berbahasa Inggris yang komunikatif,” tutupnya. 


Rilis/Fan

BACA JUGA
METROPLUS.ID

Subscribe YouTube Kami Juga Ya