METROPLUS.ID – KARAWANG | Prof. Dr. H. Ade Maman Suherman, S.H., M.Sc., Rektor Universitas Singaperbangsa Karawang (Unsika), menekankan pentingnya partisipasi aktif mahasiswa dalam pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak di Indonesia.
Dalam acara “Bawaslu Ngampus” yang berlangsung di Aula Husni Hamid, Pemkab Karawang pada Rabu (11/09/2024), ia mengajak mahasiswa untuk berperan sebagai pengawas lapangan di Tempat Pemungutan Suara (TPS) di sekitar tempat tinggal mereka.
“Mahasiswa sebagai pilar demokrasi harus berperan aktif dalam Pilkada. Menjadi pengawas lapangan di TPS adalah kontribusi sederhana namun berarti dalam mendukung tugas pengawasan pemilu oleh Bawaslu di tingkat desa dan kelurahan,” ujar Prof. Ade Maman Suherman.
Ia menambahkan, partisipasi mahasiswa dalam pengawasan Pilkada dapat membantu menciptakan pemimpin yang amanah dan berintegritas, serta membawa perubahan positif bagi masyarakat.
Acara “Bawaslu Ngampus” ini dihadiri oleh sekitar 250 mahasiswa FISIP Unsika dan juga dihadiri oleh perwakilan Bawaslu dari berbagai tingkatan, termasuk Bawaslu RI, Bawaslu Provinsi Jawa Barat, dan Bawaslu Kabupaten Karawang.
Saeful Bachri, Koordinator Bidang Pelanggaran Bawaslu Provinsi Jawa Barat, menjelaskan bahwa pihaknya sedang memverifikasi data para peserta Pilkada di seluruh Jawa Barat.
“Kami sedang memverifikasi kelengkapan dan keabsahan berkas para peserta Pilkada. Setelah terverifikasi, KPU akan menetapkan mereka sebagai pasangan calon,” jelasnya.
Dekan FISIP Unsika, Dr. Mayasari, M.Hum., menyoroti kerja sama antara FISIP Unsika dengan Bawaslu melalui program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Saat ini, 12 mahasiswa mengikuti program MBKM mandiri di Bawaslu Kabupaten dan diharapkan lebih banyak mahasiswa yang magang di Bawaslu Provinsi maupun Bawaslu RI.
Acara ini juga menghadirkan pembicara lainnya, yakni Yosep Yusdiana (Pegiat Pemilu), Neni Nurhayati (Direktur Democracy and Election Empowerment Partnership), dan Didi Suheri (Akademisi dan Pegiat Pemilu), serta dipandu oleh Maulana Rifai, S.I.P., M.A., dosen FISIP Unsika.
Dengan keterlibatan mahasiswa dalam pengawasan Pilkada, diharapkan proses demokrasi di Indonesia dapat berlangsung dengan lebih jujur dan transparan.