Program Bantuan Pangan Tahap 3, 542 KRS di Rawamerta Terima Bantuan Gizi dari Pemerintah

Bantuan pangan untuk pencegahan stunting tahap 3 tahun 2024 di Kecamatan Rawamerta, Rabu (18/09/2024).

METROPLUS.ID – KARAWANG | Bantuan pangan untuk pencegahan stunting tahap 3 tahun 2024 di Kecamatan Rawamerta mulai direalisasikan pada Rabu (18/09/2024).

Penyaluran bantuan ini dilakukan di depan kantor Satpel PPKB Rawamerta, dengan dua desa, yakni Desa Kutawargi dan Desa Gombong Sari, sebagai lokasi awal pendistribusian.

Rahmat, salah satu tim pendistribusi dari pos bantuan, menjelaskan bahwa setelah pengumuman disampaikan, warga dari kedua desa berbondong-bondong mendatangi lokasi untuk menerima bantuan pangan tersebut.

Baca Juga  Berikan Motivasi pada Warga, Personel Polsek Rawamerta Sambangi Pos Kamling

“Alhamdulillah, setelah diumumkan, para penerima Keluarga Risiko Stunting (KRS) dari kedua desa datang ke lokasi penyaluran. Total penerima bantuan dari dua desa ini berjumlah 542 KRS,” ujar Rahmat.

Bantuan yang disalurkan berupa 10 butir telur dan 1 kilogram daging ayam per KRS. Setelah penyaluran di Desa Kutawargi dan Gombong Sari, distribusi bantuan pangan ini akan dilanjutkan di 11 desa lainnya yang tersebar di wilayah Kecamatan Rawamerta.

Baca Juga  Bhabinkamtibmas dan Babinsa Rawamerta Berdialog dengan Mahasiswa KKN di Desa Cibadak

Agus Saepul Bahri, Koordinator Satpel KB Kecamatan Rawamerta, turut hadir dalam kegiatan ini. Ia menyampaikan harapannya bahwa bantuan pangan dari pemerintah ini dapat membantu meningkatkan kesehatan balita di Rawamerta.

“Dengan adanya bantuan ini, kami berharap anak-anak balita di Rawamerta tumbuh sehat dan berkembang dengan baik. Semoga angka stunting di wilayah ini terus berkurang,” ujar Agus.

Baca Juga  Datangi Rumah Kades Sukaraja, Kapolsek Rawamerta Jalin Keakraban untuk Jaga Situasi Kamtibmas

Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam menekan angka stunting di Karawang, dengan fokus pada peningkatan gizi dan kesehatan balita yang menjadi penerima manfaat program tersebut.

 

Reporter: Mat Rahmat

Berita Terbaru