METROPLUS.ID – KARAWANG | PLN terus memperkuat edukasi keselamatan ketenagalistrikan dengan mengadakan sosialisasi di SMPN 1 Purwasari, Karawang, pada Selasa (24/09/2024). Kegiatan ini diikuti oleh siswa-siswi SMPN 1 Purwasari, yang dengan antusias menyerap informasi mengenai manfaat dan bahaya listrik.
General Manager PLN Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Tengah, Tejo Wihardiyono, menjelaskan bahwa edukasi ini bertujuan tidak hanya memberikan pengetahuan dasar tentang kelistrikan, tetapi juga mengajak masyarakat, terutama generasi muda, untuk berperan aktif menjaga infrastruktur listrik di sekitar mereka. Hal ini penting guna mencegah potensi bahaya yang bisa muncul akibat kelalaian terhadap aturan keselamatan.
“Selain memperkenalkan dunia energi dan kelistrikan kepada para siswa, kita juga ingin menanamkan kesadaran untuk menjaga keberlanjutan energi. Dengan pemahaman yang baik, siswa-siswi bisa membantu menjaga keselamatan lingkungan kelistrikan di sekitar mereka,” ujar Tejo.
Materi edukasi dibawakan oleh Hikmat Nugraha, yang mengingatkan para siswa tentang bahaya bermain layang-layang di sekitar jaringan tegangan tinggi (SUTT/SUTET) serta pentingnya menjaga jarak aman saat mendirikan bangunan di dekat jaringan listrik. Hikmat juga menekankan bahwa pelanggaran terhadap aturan tersebut bisa berakibat fatal, baik dari segi keselamatan maupun sanksi hukum.
Di sisi lain, Hikmat juga menjelaskan pentingnya menjaga instalasi listrik sesuai aturan agar penggunaan listrik tetap aman dan terhindar dari risiko kebakaran atau kecelakaan.
Eko Marwanto, S.Pd, perwakilan dari SMPN 1 Purwasari, menyambut baik inisiatif PLN ini.
“Kami sangat senang melihat antusiasme siswa kami. Diharapkan, pengetahuan yang mereka dapat hari ini bisa mereka bawa ke rumah dan disebarkan kepada keluarga, sehingga kesadaran akan pentingnya keselamatan ketenagalistrikan semakin meluas,” ungkap Eko.
Adi Kusmianto, Manager ULTG Karawang yang juga hadir dalam acara tersebut, berharap kegiatan ini tidak hanya memperkaya pengetahuan siswa, tetapi juga mempererat hubungan antara PLN dan masyarakat, khususnya dalam bidang pendidikan.
Dengan edukasi ini, PLN menunjukkan perannya tidak hanya sebagai penyedia listrik, tetapi juga sebagai pelopor keselamatan ketenagalistrikan bagi masyarakat. (*)