METROPLUS.ID – SERANG| Kelompok Tani (Poktan) Talang Tani di Desa Cerukcuk, Kecamatan Tanara, Kabupaten Serang, berhasil melaksanakan panen padi di lahan seluas 3 hektar pada Sabtu (29/09). Ini merupakan panen kedua yang dilakukan tahun ini dari total lahan 31 hektar yang dikelola.
Acara panen ini dihadiri oleh Sekretaris Direktorat Jenderal Perkebunan, Heru Tri Widarto, dan Ketua Poktan, Nabani, yang bersama-sama menggunakan mesin combine harvester modern.
“Kami bersyukur panen kali ini berjalan dengan lancar meskipun tantangan utama yang kami hadapi adalah air asin dari laut yang mulai memengaruhi kualitas tanah. Namun, kami terus berusaha mencari solusi agar panen tetap optimal,” ungkap Nabani.
Keberhasilan panen kali ini tidak terlepas dari dukungan bantuan pompanisasi dari Kementerian Pertanian. Ini memungkinkan Poktan Talang Tani untuk mengelola air secara efisien, terutama mengingat tantangan intrusi air asin yang mengancam lahan pertanian di kawasan pesisir. Varietas padi yang digunakan adalah Inpari 48 dan Inpari 32, yang dikenal unggul untuk kondisi lahan di daerah tersebut.
Nabani juga mengungkapkan rencana untuk melaksanakan musim tanam ketiga setelah panen kali ini. “Dengan hasil panen kali ini, petani di wilayah pesisir tetap semangat dan bersinergi dengan pemerintah untuk mengatasi masalah intrusi air asin serta memanfaatkan teknologi pertanian yang tepat guna,” harapnya.
Heru Tri Widarto memberikan apresiasi terhadap penggunaan teknologi combine harvester, yang dianggap sebagai langkah positif menuju modernisasi pertanian.
“Kami sangat mengapresiasi langkah Poktan Talang Tani yang sudah menggunakan combine harvester dalam proses panennya. Ini merupakan bukti nyata bahwa mekanisasi dapat membantu petani meningkatkan produktivitas, terutama dalam situasi sulit seperti sekarang,” tutupnya.
Dengan dukungan pemerintah dan inovasi teknologi, Poktan Talang Tani optimis bahwa produktivitas pertanian mereka akan terus meningkat, meskipun tantangan lingkungan semakin berat. (*)