![]() |
Direktur RS Permata dr Nancy (kanan) didampingi drg Clara. |
METROPLUS.ID - KARAWANG | Direktur RS Permata Keluarga Karawang, Jawa Barat, dr. Nancy C. Muliawan, M.M., memberikan klarifikasi resmi terkait kasus viral pasien anak berinisial T (4 tahun) yang ramai diperbincangkan di media sosial.
Dalam keterangannya, dr. Nancy menegaskan bahwa pasien tersebut memang sempat dirawat di RS Permata Karawang dari 28 April hingga 1 Mei 2025 dengan diagnosa demam tifoid (tipes).
“Kami sudah memberikan hak jawab kepada media melalui juru bicara kami pada 21 Mei. Kami juga menerima permintaan isi rekam medis pada 18 Mei, namun karena hari Minggu, kantor sedang libur,” ungkap dr. Nancy dalam konferensi pers, Sabtu (25/5/2025).
Pihak rumah sakit memastikan telah menindaklanjuti permintaan tersebut secara resmi. Surat balasan dikirim pada 20 dan 21 Mei, sedangkan dokumen rekam medis diserahkan langsung kepada kuasa hukum Indah Sari Dewi—ibu dari pasien—pada 22 Mei 2025.
Tak hanya itu, RS Permata Karawang juga menerima surat permintaan keterangan dari Polres Karawang pada 21 Mei dan menyatakan siap bekerja sama dalam proses penyelidikan lebih lanjut.
“Karena kasus ini sudah berada di ranah kepolisian, kami menyerahkan sepenuhnya kepada pihak berwenang. Kami harap prosesnya berjalan lancar dan transparan,” tegas dr. Nancy.
Sebagai bagian dari upaya perbaikan, RS Permata Karawang mengaku tengah melakukan evaluasi menyeluruh terhadap sistem pelayanan demi meningkatkan mutu dan kenyamanan pasien.
“Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang dialami anak T dan keluarga. Kami mendoakan kesembuhan yang cepat dan penuh bagi ananda T,” ujarnya.
Terkait penyelesaian non-hukum, dr. Nancy juga mengungkapkan bahwa pihak rumah sakit telah dua kali melakukan mediasi dengan keluarga pasien, yakni pada 6 dan 16 Mei 2025, dan akan terus mengikuti proses mediasi sesuai ketentuan yang berlaku.
Jika kamu ingin versi ini disesuaikan untuk media tertentu (misalnya: online, cetak, atau sosial media), aku bisa bantu lebih lanjut. (*)