METROPLUS.ID – KARAWANG | Universitas Singaperbangsa Karawang (Unsika) telah mencapai prestasi membanggakan di ajang internasional. Dari sembilan peserta yang dikirim, tiga mahasiswa Unsika berhasil meraih penghargaan dalam event KKN Bersama Internasional yang diadakan oleh Forum Badan Kerjasama Perguruan Tinggi Negeri (BKS-PTN) Wilayah Barat 2024. Acara tersebut berlangsung dari 4 Agustus hingga 5 September 2024 di Sumatera Utara.
Mahasiswa yang berprestasi adalah Aung Thu Zin dari Fakultas Pertanian (Faperta) asal Myanmar, yang meraih Juara 1 kategori Peserta Paling Aktif. Zuhro Rabieva dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (KKIP) asal Tajikistan menyabet Juara 1 kategori Peserta Internasional Terbaik.
Sementara itu, Fathima Nadha Mohamed dari Fakultas Pertanian (Faperta) asal Sri Lanka berhasil meraih Juara 2 dalam kategori yang sama.
Penghargaan tersebut diserahkan secara simbolis oleh Rektor Universitas Sumatera Utara (USU), Prof. Dr. Muryanto Amin, S.Sos., M.Si, yang disaksikan oleh Rektor Unsika, Prof. Dr. H. Ade Maman Suherman, M.Sc, Ketua LPPM Unsika Dr. Dayat Hidayat, M.Pd, serta tamu undangan dari 32 PTN se-Indonesia.
Prof. Dr. H. Ade Maman Suherman, M.Sc, menyatakan kebanggaannya atas prestasi mahasiswa Unsika.
“Ini adalah pencapaian yang patut disyukuri dan menjadi motivasi untuk prestasi di masa depan. Kami berharap ini dapat menambah semangat dan mendukung visi Unsika sebagai universitas yang humanis, berdaya saing, dan mendunia,” ujarnya.
Menurut Prof. Ade Maman, prestasi ini akan berdampak positif terhadap pencapaian Indikator Kinerja Utama (IKU), khususnya IKU 2 universitas. Ia juga mengapresiasi kerja keras tim LPPM Unsika dalam mengembangkan berbagai program penelitian, pengabdian, KKN, dan publikasi.
Dr. Dayat Hidayat, Kepala LPPM Unsika, menambahkan bahwa pelaksanaan KKN Bersama Internasional memberikan manfaat besar, termasuk pembelajaran baru bagi mahasiswa dan peningkatan kinerja lembaga.
KKN Bersama Internasional 2025 rencananya akan dilaksanakan di Lampung dengan Institut Teknologi Sumatera (ITERA) sebagai tuan rumah, dan Unsika akan kembali berpartisipasi.